PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KENCANA AMAL TANI KABUPATEN INDRAGIRI HULU

Reza Safitri

Sari


ABSTRAK

PT. Kencana Amal Tani Kabupaten Indragiri Hulu merupakan perusahaan yang banyak menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu terkhusus bagi masyarakat Kecamatan Seberida. Namun beberapa hal yang masih disayangkan perusahaan ini belum mampu memenuhi kebutuhan karyawannya seperti contohnya pemberian gaji yang tidak tepat waktu kepada karyawan, dan kurang terstrukturnya waktu kerja sehingga karyawan merasa tidak puas dalam bekerja, serta ketidak keterbukaan manajeman kepada karyawan tentang upah lembur yang diberikan perusahaan sehingga menyebabkan ketidak efektifan karyawan dalam menjalani tugasnya dalam bekerja. Adapun variable bebasnya adalah kompensasi (X1) dan Motivasi Kerja(X2) dengan variable terikat Kinerja karyawan (Y), metode penelitian yang di gunakan adalah regresi linier berganda. Alat yang digunakan untuk mengolah datanya adalah SPSS 24, dengan  Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Y = -1,160 + 0,916X1 + 0,172X2, dimana α = -1,160 artinya jika kompensasi dan motivasi kerja sama dengan 0 (nol) maka besarnya kinerja karyawan sebesar -1,160 poin, β1 = 0,916 artinya jika kompensasi meningkat sebesar 1 (satu) satuan (sementara motivasi kerja tetap) maka kinerja karyawan akan mengalami peningkatan sebesar 0,916 poin, β2 = 0,172 artinya jika motivasi kerja sebesar 1 (satu) satuan (sementara kompensasi tetap) maka kinerja karyawan akan mengalami peningkatan sebesar 0,172 poin. Hasil Uji Parsial (Uji t) diperoleh nilai X1 thitung > ttabel yaitu 4,842 > 2,056 Jadi dapat disimpulkan kompensasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. X2 thitung< ttabelyaitu 0,831 < 2,058 Jadi dapat disimpulkan motivasi kerja produk tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil Uji Simultan (Uji F) diperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu 396,563 > 3,35, maka berdasarkan kriteria pengujian data dapat diketahui bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, artinya kompensasi dan motivasi kerja secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Kata kunci; perusahaan sawit, kompensasi, motivasi kerja, kinerja karyawan, dan regresi linier berganda.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daftar Pustaka

Alma Buchari, 2014. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi Revisi. Alfabeta. Bandung.

Anwar Prabu Mangkunegara, (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung

Ardana. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Graha Ilmu

Cahyani, Ati, 2005. Strategi dan kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia, Ikrar Mandiriabadi, Jakarta.

Daryanto, 2014. Manajemen Strategi Pemasaran. Mitra Wacana Media. Jakarta.

Dessler, Gerry. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Erlangga

Ghozali. Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Handoko. 2002. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE

Hasibuan, Malayu S.P 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara

Hasibuan, Malayu S.P, 2007. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah, Bumi Aksara, Jakarta.

Kotler Philip and Kevin Keller, 2007. Manajemen Pemasaran Edisi 12. Jilid Pertama dan Kedua. PT. Indeks : Jakarta.

Kotler Philip, 2014. Manajemen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

Kotler, P., & Armstrong, G. 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1, Edisi Kedelapan. Erlangga. Jakarta.

Machfoedz, Mahmud, 2010. Komunikasi Pemasaran Modern. Cetakan Pertama, Cakra Ilmu, Yogyakarta.

Sibarani Panggabean, Mutiara, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia,

Subagyo Ahmad, 2010. Marketing In Bussiness, Edisi Pertama. Penerbit : Mitra Wacana Media, Jakarta.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.